aku mendengar ada yang salah. salah ? apa yang salah dan apa yang dipersalahkan ? lantas apa salah itu ? aku bertanya pada hati tapi hati hanya menggelengkan kepala. dan kubuka hati itu, hawa di dalamnya panas. ini salahnya pikirku.. akhirnya hati mengaku, dia merindukan dia. hati bertanya kepadaku, apakah rindu ini pantas untuknya ? ku jawab iya. siapa dia ? sampai hati begitu rindu kepadanya. apakah dia pemberi cinta ? hemzz cinta. cinta ini selalu berhasil membuat tangis dan tawa, kebahagiaan dan penderitaan.. dikala hati sedang gelisah, maka dia tidak bisa makan apalagi tidur, tidak ada hidup baginya.. tapi apa dayaku, hati hanya menginginkannya dan tidak mau yang lain. aku memanggil hati dan mengajaknya bermain, hati ikut bermain tapi dia tidak senang, hati tetap murung tapi hati selalu berusaha untuk tersenyum dan mencoba untuk tegar. kemanakah aku harus mencari dia ? supaya hati sembuh dari lukanya..