Sekarang harga butiran beras melambung tinggi tapi secomot nasi banyak tersisa di sudut meja dari piring sebuah warung. Orang-orang yang menikmati punya alasan kenyang tak peduli lagi.
Terlihat di balik pintu sisa nasi di karung tengah bersandar tenang. Menunggu waktu untuk dibuang.
Sementara sebungkus nasi pengamen beli. Ia santap tanpa ragu seraya matanya melirik ke arah pintu. Sisa nasi yang di karung itu membuatnya serasa diiris sembilu.
Merintih!Â
Perih!
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!