Mohon tunggu...
Erusnadi
Erusnadi Mohon Tunggu... Freelancer - Time Wait For No One

"Sepanjang sungai/kali masih coklat atau hitam warnanya maka selama itu pula eksistensi pungli, korupsi dan manipulasi tetap bergairah "

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Lautan Tinta

14 Februari 2024   09:17 Diperbarui: 14 Februari 2024   09:22 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Hari ini 14 Februari 2024 pemilu reformasi urat demokrasi

Putusan rakyat untuk mengeksekusi lewat lembaran surat suara calon-calon pemimpin yang dicoblos sampai siang nanti

Di sudut meja disiapkan lautan tinta sebagai bukti 

dari torehan ujung jari 

Kelak akan seperti apa lukisan negeri ini 

Semua orang hanya bisa berharap

Semua orang hanya bisa memandang

Negeri akan tetap bersatu siapa pun yang punya nasib jadi penguasa negeri

Adil

Sejahtera

Melindungi

Sebagaimana kata-kata sakti amanat konstitusi

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun