Sang gadis pun berlalu dan masuk menuju rumah itu. Sais pedati bersiap untuk kembali menjalankan pedatinya.
Namun tiba-tiba kuda hitam itu berlari cepat meninggalkannya.
Pedati bergerak oleng ke kiri dan ke kanan. Untungnya jalanan sepi.Â
Kuda hitam ini seakan memiliki tenaga berlipat yang tidak pernah ditunjukkan sebelumnya.Â
Sais pun berteriak memanggil-manggil, "aku tahu cintamu berbalas. Aku tahu gadis berkerudung putih sayang padamu. Aku tidak tahu mengapa tenagamu bisa tidak terkendali begitu! "
Sais juga berlari mengikuti. Namun kuda hitam tidak mau berhenti.
Kuda hitam itu telah jatuh hati dan bahagia hari ini dengan caranya yang tidak terduga oleh Sais pedati tua itu.