Mohon tunggu...
Mario Amarya
Mario Amarya Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance

Saya hobi menulis dan saat ini sedang mencari pekerjaan tetap yang berhubungin dengan menulis dan menerjemahkan.

Selanjutnya

Tutup

Balap Pilihan

Pedro Acosta, Si 'Kuda Hitam' Muda yang Siap Bersaing di MotoGP24

26 Maret 2024   08:55 Diperbarui: 26 Maret 2024   08:59 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pedro Acosta, pembalap debutan MotoGP24 tim KTM GasGas. Sumber: getty images (Mirco Lazzari gp)

MotoGP memang selalu melahirkan pembalap-pembalap terkenal dan memiliki sederet gealr juara terbanyak. Mulai dari Mick Doohan, Kenny Roberts, Casey Stoner, hingga Valentino Rossi. Bagi penggemar MotoGP era 2000-an, pasti yang paling dikenal dan diingat adalah Valentina Rossi. Ya, rider legendaris asal Italia tersebut memang begitu melekat di hati penggemar dan masih populer hingga sekarang. Banyak yang kecewa dan sedih ketika rider pemilik 7 gelar juara dunia tersebut memutuskan pensiun di tahun 2021. WWajar sih, karena Rossi sudah berusia 42 tahun, dan memang juga sudah tidak sanggup lagi bersaing dengan rider-rider muda. Semenjak Rossi pensiun, MotoGP terasa begitu hambar dan persaingan perebutan gelar juara tidak lagi seru dan tak lagi sama saat eranya Rossi, Lorenzo, dan Pedrosa.

 Namun, di musim ini, 2024, MotoGP sepertinya akan kembali seru dan ramai dengan keharian seorang rider debutan yang masih sangat muda asal Spanyol, Pedro Acosta. Ya, rider yang merupakan promosi dari Moto2 musim lalu ini baru saja memberikan kejutan yang sangat tidak terduga di dua race awal MotoGP musim ini. Dan kejutan besar tersebut ia sajikan di balapan kedua di hari Minggu, 24 Maret kemarin. Berada di starting grid nomor 7, secara mengejutkan di akhir balapan Acosta berhasil finish di urutan ketiga dan berada di podium MotoGP untuk pertama kalinya! Wow, sungguh prestasi yang luar biasa bagi seorang debutan muda MotoGP yang bernama Pedro Acosta. Dan melihat dari 2 hasil race awal yang terbilang sangat memuaskan, bisa dibilang Acosta akan menjadi 'kuda hitam' yang berpotensi meramaikan persaingan perebutan gelar MotoGP musim ini.

Mengawali karir di Moto3 dan menjadi juara di Moto2 musim 2023

Pedro Acosta saat masih di Moto2. Sumber: getty images (Mirco Lazzari)
Pedro Acosta saat masih di Moto2. Sumber: getty images (Mirco Lazzari)
Pedro Acosta mengawali karirnya sebagai rider di Moto3 ketika usianya masih 17 tahun. Dan tak butuh waktu lama bagi Acosta untuk promosi ke Moto2, karena di musim perdananya di Moto3 ia menjadi juara. Di Moto2, Acosta berjuang keras untuk bisa promosi ke MotoGP. Namun, ia baru bisa menjuarai Moto2 di musim 2023. Selalu konsisten dan selalu berada di podium nomor 1 membuat Acosta akhirnya bisa promosi ke MtoGP musim 2024. Memang dari Moto3 hingga MotoGP ia berada di tim KTM. Dan di MotoGP musim ini, Acosta berada di tim KTM GasGas dengan nomor 31. Ia juga menjadi rider MotoGP termuda musim ini, yaitu 19 tahun 304 hari. Memang dia akan berusia 20 tahun di tahun 2024 ini. Dan usia tersebut sama dengan usia Marc Marquez saat pertama kali debut di MotoGP musim 2013. 

Hanya butuh 2 race untuk berada di podium

Pedro Acosta berada di podium MotoGP Portugal untuk pertama kalinya. Sumber: getty images (NurPhoto)
Pedro Acosta berada di podium MotoGP Portugal untuk pertama kalinya. Sumber: getty images (NurPhoto)
Acosta hanya membutuhkan 2 balapan awal saja untuk bisa berada di podium tertinggi MotoGP. Meski finish di urutan ke 3, anmun penampilannya benar-benar mengesankan serta memiliki mental yang sangat luar biasa. Sebenarnya di MotoGP Qatar bisa saja Acosta podium, namun harus puas di posisi ke 9. Dan di MotoGP Portugal kemarin saat podium, Acosta menjadi rider ke 3 yang berhasil finish di 3 besar di usia muda, dibawah Randy Mamola (Finlandia) & Eduardo Salatino (Argentina). Dan rekor tersebut mengalahkan Marc Marquez yang berada di urutan ke 5. Memang tidak bisa diremehkan penampilan luar biasa dari Pedro Acosta sebagai debutan baru MotoGP musim ini. Dalam 2 race awal saja, ia tidak kenal takut dan berhasil membuat Marc marquez 'ketar-ketir' 2 kali. Bahkan Bagnaia juga dibuat tidak berkutik oleh Acosta. Jika terus konsisten, Acosta tentu juga akan menjadi pesaing berat bagi Jorge Martin & Francesco Bagnaia dalam memperebutkan gelar juara MotoGP musim ini.

Berpeluang menjadi salah satu kandidat juara MotoGP24

Pedro Acosta dan motor KTM GasGas. Sumber: getty images (NurPhoto)
Pedro Acosta dan motor KTM GasGas. Sumber: getty images (NurPhoto)
Memang masih terlalu dini jika menjadikan Acota sebagai kandidat juara MotoGP musim ini. Namun, menilik performanya dan mentalnya yang kuat dan tak kenal takut ini sepertinya sangat memungkinkan jika Acosta akan menjadi pesaing berat bagi Jorge Martin dan Bagnaia dalam perebutan gelar juara. Bahkan jika Acosta tega, dia bisa saja akan menggagalkan atau menjegal langkah Jorge Martin untuk bisa menjuarai MotoGP musim ini. Dan jika Martin tidak ingin kecolongan serta tidak ingin gagal lagi menjuarai MotoGP, maka ia harus sebisa mungkin membendung laju dari Pedro Acosta. 

Debut Pedro Acosta memang sangat sensasional dan luar biasa. Di race kedua, rider kelahiran 25 Mei 2004 ini berhasil finish di posisi ketiga. Meski terbilang hoki karena ada satu rider terjatuh, yaitu Vinales, namun Acosta tetap tidak bisa dianggap remeh oleh rider lainnya. Dan Pedro Acosta sangatlah layak untuk menjadi pesaing baru di MotoGP musim ini. Dan banyak yang mengharapkan dengan hadirnya Acosta di MotoGP musim ini bisa membuat atmosfer serta marwah MotoGP ini bisa kembali seru dan menarik setelah 3 tahun Rossi pensiun. Siapapun nanti yang akan menjadi juara MotoGP musim 2024 ini, tentunya akan membangkitkan semangat bagi para rider dan semangat bagi para penonton serta juga akan mengukir sejarah jika yang menjaid juara adalah juara baru. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Balap Selengkapnya
Lihat Balap Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun