Tapi hal itu hanya sebentar saja dirasakan sebagai sesuatu yang percuma
Kemudian kembali lagi bergulat dengan menyusun kalimat panjang yang belumtentu dimengerti orang
Ah aku pun menjadi tidak peduli
Karena kata-kata itu selalu menari-nari di tempurung otak setiap hari
Hingga aku tersesat kemudian di antara kerumunan kata-kata
Tidak tahu lagi kemana arah jalan keluarnya
Aku terkurung
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!