Mohon tunggu...
ERRY YULIASIAHAAN
ERRY YULIASIAHAAN Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis, guru, penikmat musik dan sastra

Menyukai musik dan sastra.

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Parheheon Sekolah Minggu

2 April 2023   01:53 Diperbarui: 7 April 2023   11:52 2457
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Parheheon Sekolah Minggu HKBP Cibinong. (Sumber: Potongan video Youtube HKBP Resort Cibinong)

Suasana ramai sudah terbaca dari posisi saya turun dari motor. Beberapa mobil dan motor sudah berderet di samping gereja. Sejumlah kendaraan lainnya mengambil tempat di depan pertokoan yang sudah biasa menjadi tempat parkir. 

Makin dekat ke gedung gereja, suara hiruk pikuk makin jelas terdengar. Tawa, canda, tegur-sapa, dan ujaran lainnya kian bisa ditangkap. Memasuki gerbang, sejumlah anak tampak cantik dalam pakaian berbalut ulos, kain tenun ikat khas Batak. Rambut tertata rapi, memakai gotong atau bulang (penutup kepala). Beberapa ibu ada yang masih mendadani anak perempuan mereka. Sebagian menjepitkan ulos dengan peniti di pundak dan bagian lain agar ulos tidak mudah melorot.

Jemaat yang baru saja datang dipersilakan mengisi buku tamu. Mereka disambut dengan salam ramah dan sematan pita di dada oleh guru-guru sekolah minggu selaku panitia. Beberapa anak saling bercanda, berlarian, atau berpose di depan kamera orangtua. Terlihat, mereka berkelompok dalam nuansa-nuansa senada. Seperti seragam, sesuai dengan kelompoknya.

Ya, mereka bergabung dengan kelompok masing-masing karena hari ini mereka akan mengikuti lomba antarsektor, dalam rangka perayaan Parheheon Sekolah Minggu HKBP yang puncaknya diselenggarakan pada Minggu, 2 April 2023. Parheheon berarti kebangkitan. Tema perayaan tahun ini adalah "Karena kamu semua adalah anak-anak terang dan anak-anak siang" (1 Tesalonika 5 ayat 5a) dengan subtema "Aku Anak Terang".

Sekitar 250 anak sudah datang lebih dini di gereja. Terjadwal pukul 13.00 WIB, acara hari ini memang sudah menarik antusias anak-anak sekolah minggu sejak jauh-jauh hari. Begitu pula orangtua, saudara, dan ompung (kakek-nenek) mereka. Mereka datang dari 16 sektor yang menjadi wilayah pelayanan HKBP Resort Cibinong. Bisa dibayangkan, betapa ramainya acara hari ini (Sabtu, 1 April 2023).

Sebagian peserta lomba dari Sektor 5. Belum juara, tetapi tetap menjadi pemenang sebagai anak-anak terang dan anak-anak siang. (Sumber: Dokumentasi Sektor 5)[
Sebagian peserta lomba dari Sektor 5. Belum juara, tetapi tetap menjadi pemenang sebagai anak-anak terang dan anak-anak siang. (Sumber: Dokumentasi Sektor 5)[
Antusias

Sekitar dua minggu mereka berlatih untuk mengikuti tiga jenis lomba, yakni Lomba Membaca Indah Ayat-Ayat Alkitab (dalam bahasa Batak), Lomba Menyanyi Trio Idol, dan Lomba Tortor. Setiap sektor diperbolehkan mengirimkan lebih dari satu kontestan. Satu-dua sektor tidak mengirimkan utusan untuk lomba tertentu, karena tidak ada anak-anak seusia murid sekolah minggu di wilayah mereka.

Kegiatan ini untuk menumbuhkan rasa percaya diri anak-anak, untuk memotivasi, untuk memunculkan bibit-bibit bertalenta. Keunikan dari lomba-lomba ini adalah semua bernuansa adat Batak. Tujuannya, selain menjadikan mereka sebagai "anak-anak terang", untuk menumbuhkan rasa cinta pada budaya Batak dalam diri mereka sedari kecil. Kearifan lokal ini diharapkan tetap melekat dalam diri mereka.

Acara diawali dengan ibadah yang dipimpin oleh Pendeta Monru Nainggolan dan ditutup dengan doa oleh Pendeta T Hutahaean. Doa penutup diucapkan juga oleh anak-anak, mengulangi kata demi kata dari Pendeta. Acara yang berlangsung sekitar tiga jam itu berjalan lancar dan tidak membosankan. Anak-anak bertahan di dalam gereja hingga acara selesai dan suara mereka tetap keras penuh semangat ketika mengucapkan doa penutup.

Kebaktian pembuka berjalan relatif singkat. Tak lama kemudian, Kak Marta (demikian kami biasa memanggil guru sekolah minggu ini) dan rekan-rekan guru lainnya segera memulai lomba.

Kak Marta memimpin anak-anak menyanyikan beberapa lagu pujian, sementara kontestan Lomba Membaca Indah Ayat-Ayat Alkitab menghampiri meja panitia untuk mengambil nomor undian. Anak-anak menyanyi meriah. Bahkan orangtua dan ompung mereka ikut bergembira, menggoyangkan kepala dan tangan sambil ikut bernyanyi. Anak-anak menjadi tambah bersemangat. Saya pun terbawa suasana. Bahagia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun