Mohon tunggu...
Erny Suci Rahayu
Erny Suci Rahayu Mohon Tunggu... Guru - PPPK

saya suka memasak saya periang dan suka bergaul , saya juga suka menjelajah ke berbagai tempat

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Best Practice PPG 2022

8 Desember 2022   13:50 Diperbarui: 8 Desember 2022   13:55 299
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tanggal : 10 November 2022

Tugas menjadi seorang guru bukan hanya mengajar dikelas kemudian selesai, banyak hal yang harus terpenuhi dalam rangkaian kegiatan pembelajaran. Dalam hal ini banyak rekan guru menemukan permasalahan yang tidak hanya berkaitan dalam keprofesionalan guru namun berkaitan dengan semua aspek sebagai seorang tenaga pendidik. 

Di dalam proses belajar mengajar penulis menemukan permasalahan salah satunya adalah masih rendahnya penguasaan vocabulary siswa pada mata pelajaran Bahasa Inggris. Berdasarkan pengalaman penulis, penulis menemukan beberapa hal yang menjadi latar belakang masalah dari praktik pembelajaran ini diantaranya adalah masih ditemukanya siswa yang merasa kebingungan dan kesulitan dalam mengerjakan tugas - tugas dan latihan soal bahasa Inggris. Hal ini terjadi karena masih rendahnya penguasaan vocabulary siswa. 

Selain itu juga banyak siswa yang merasa kesulitan untuk mengembangkan kalimat atau paragraph dalam bahasa Inggris dan masih banyaknya siswa yang merasa malu bahkan cenderung diam untuk berbicara bahasa inggris didalam kelas meskipun guru sudah berusaha bertanya namun banyak siswa yang masih belum mampu mengekspresikan pendapatnya masing masing.  Hal ini menyebabkan rendahnya interaksi siswa dan guru dalam pembelajaran bahasa Inggris.

Dari beberapa point di atas maka dapat disimpulkan bahwa banyak siswa kesulitan dalam memahami materi pembelajaran bahasa Inggris karena mereka memiliki keterbatasan dalam penguasaan kosa kata.  Dengan demikian kegiatan pembelajaran harus dikemas dalam berbagai kegiatan yang bervariasi dan media yang digunakan harus nyata dan authentic serta dialami secara langsung sesuai dengan karakteristik dan lingkungan sehari -- hari siswa tersebut. Hal ini dimaksudkan agar dapat mencakup semua karakteristik dan gaya belajar siswa. 

Namun, dalam hal ini guru seringkali menemukan beberapa hambatan dalam menentukan model pembelajaran yang tepat dan sesuai. Selain itu guru juga merasa kesulitan dalam memilih dan membuat media pembelajaran yang kreatif dan sesuai dengan tingkatan siswa tersebut. Kesulitan guru juga disebabkan berbagai faktor penghambat misalnya guru memiliki keterbatasan waktu dalam mendesain media pembelajaran serta kurangnya pengetahuan guru dalam mengembangkan model dan media pembelajaran yang kreatif.  Hal ini menyebabkan kurang maksimalnya pencapaian tujuan pembelajaran.

Di dalam dunia pendidikan tentunya banyak masalah masalah yang muncul dalam kegiatan pembelajaran. Banyak guru yang juga mengalami permasalahan yang sama seperti yang dihadapi oleh penulis. Praktik ini dapat dijadikan bahan referensi dan motivasi bagi rekan sesama guru atau pembaca lainya sehingga dapat dijadikan bahan pembelajaran untuk perbaikan konsep maupun metode pembelajaran yang akan digunakan supaya dapat mendesain kegiatan pembelajaran lebih baik lagi kedepanya.

Di dalam praktik ini penulis memiliki peran dan tanggung jawab untuk melaksanakan pembelajaran secara efektive dan efisien. Hal ini dimaksudkan supaya tercapainya tujuan pembelajaran dengan maksimal. 

Guru juga berperan sebagai fasilitator, mediator, motivator, pembimbing dan pengelola harus mampu mendesain pembelajaran sedemikian rupa agar tercapainya tujuan pembelajarn yang telah di rancang dalam setiap kegiatan pembelajaran, dari mulai membuat perencanaan seperti membuat perangkat pembelajaran, lembar kerja peserta didik, assessment, alat dan media pembelajaran, materi pembelajaran serta instrumen evaluasi.  Selain itu guru juga harus benar benar memastikan bahwa kegiatan proses pembelajaran, mengevaluasi kegiatan pembelajaran dan merefleksi hasil pembelajaran dapat terlaksana dengan efektif dan efisien.

Dalam proses merancang kegiatan pembelajaran penulis menemukan beberapa  kendala diantaranya penulis harus benar benar memastikan bahwa media belajar dan model pembelajaran yang akan digunakan harus sesuai dengan karakteristik siswa dan karakteristik media pembelajaran itu sendiri. Hal ini membuat penulis harus selektif dalam menentukan setiap komponen yang terkait sehingga pemilihan media dan model pembelajaran benar benar tepat.

Tantangan kedua adalah penulis sebagai guru yang baru di pindah tugaskan di sekolah yang sekarang di tugaskan, sehingga penulis benar benar harus mendalami berbagai macam karakter siswa. Serta kurangnya referensi terkait data pendukung, misalnya data kesehatan siswa, gaya belajar siswa dll. Hal ini menuntut penulis harus jeli dan benar benar observatif terhadap lingkungan yang baru di temui di sekolah yang ditugaskan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun