Mohon tunggu...
Ermansyah R. Hindi
Ermansyah R. Hindi Mohon Tunggu... Lainnya - Free Writer, ASN

Bacalah!

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Hasrat dan Kesenangan

16 Desember 2022   09:05 Diperbarui: 16 Desember 2022   09:39 224
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi tentang teks hasrat dan kesenangan (Sumber gambar: prweb.com)

Tidak peduli harga dan indeksnya menjadi suatu permainan dengan kode yang dibentuknya. 

Telinga-telinga dipasang alat pendengar jauh dari ambang batas hasrat dan kesenangan. Tetapi, kepada sang penemu besar, kukatakan (pengarang) padanya. "Aku ingin menulis tentang kisah getir Anda." "Aku tidak memulai kisah Anda dengan bulu kuduk." "Anda ingin mengkonsumsi obat sambil membaca buku." Segalanya adalah aliran hasrat.

Kembali ke tema yang mungkin dilupakan sejenak dalam pergerakan ingatan dan khayalan, yang menerawang kosong setelah tidak ada lagi yang dapat dipertahankan. Dari pertukaran tanda hasrat dan kesenangan dalam peristiwa sebagai "jejak-jejak yang terpencar". Setiap celah kata-kata yang dituliskan, selanjutnya menjadi bahan pembicaraan atau sebaliknya. Keduanya tidak akan pernah solid tanpa pergerakan hasrat dan kesenangan.

Tanda-tanda untuk mulai menata diri dalam kehidupan melalui hasrat dan kesenagan. Hal-hal yang kita usahakan dalam kegiatan pengamatan, seperti terhadap peristiwa yang kompleks di era pasca-manusia akan melibatkan hasrat untuk mengetahui.

Simponi kehidupan terus menerus bersama tanda, yang tidak pernah melawan hasrat dan kesenangan. Sebaliknya, teks tidak tertulis diharapakan menjadi tititk temu antara aliran hasrat dan kesenangan tanpa mubazir. 

Teks tidak tertulis menyamarkan meditasi dan kebebasan. Teks tidak tertulis adalah ketidakhadiran bentuk penandaan yang independen.

Sementara, taraf yang jelas dan samar dalam teks tertulis bergerak di sekitar kita sebagai kesenangan padanya yang khas. Misalnya. Seorang postrukturalis membaca tulisan kurs mata uang  terdepresiasi di berita utama koran.  Dokter membaca teks berjalan sebuah iklan parfum di televisi." Kedua kalimat tersebut bukanlah relasi antara permukaan dan rangsangan, melainkan titik "kebutaan rujukan." Teks sebagai tubuh menunda rujukan terhadap pembentukan relasi antara istilah dan produksi nampak jejak-jejak lain sebagai mesin ketidaksadaran.

Peristiwa kecil dalam rantai teks tidak tertulis menuju korban kesadaran. Kurs mata uang dan iklan parfum bukan lagi bagian dari citra modal atau tanda hasrat. Ketidaksadaran teks muncul di saat tidak ada lagi 'mesin dalam mesin': mesin kertas atau tulisan otomatis.

'Mesin uang' sebanyak 'mesin tulisan'. Tidak jauh dari mata manusia, tulisan yang disusun dan kesenangan apa saja terhadap huruf atau jaringan alfabetik. Huruf-huruf yang tersembunyi apalagi mode wujud pada mesin uang atau mesin kertas digunakan oleh orang dan saat tulisan otomatis muncul sebagai aparatur kesenangan dalam kehidupan. 

Hal lain, mesin uang menyatu dalam mesin tulisan juga tidak lebih nyata dari ketidakhadiran perbedaan kesenangan pada yang nyata. Modal-uang merupakan anugerah organ yang membujuk rayu akibat titik cair hasrat yang menggelembung seiring kesenangan pada yang nyata secara mekanis.

Betapa kengerian dinetralisir oleh kesenangan. Tatkala seseorang melepaskan sisi kengerian, citra deus ex machina keluar dari fungsi sebagai sutradara, aktor dan panggung atau pengarang, pembaca dan kertas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun