Supaya tidak kosong kembali, aktivis '98 menyelesaikan pertanyaan yang belum terjawab. Itu tergantung bagaimana mereka hari ini merumuskan secara berbeda.
Pertanyaan-pertanyaan yang diajukan atau hanya gambaran umum dari kondisi negeri ini terlalu penuh bagi ingatan kolektif. Indonesia dengan ingatan orang-orang perlu mengenal batas-batas, mana yang terlalu kosong dan mana terlalu penuh.
Tetapi, masih lebih penting dari pertemuan itu apa yang sedang terjadi dan bagaimana cara paling efektif dan berbeda untuk memecahkan permasalahan. Garis yang telah dinamai akan kita lalui, tetapi belum bergema.
Aktivis '98 yakin, waktu tidak berjalan mundur, waktu tidak melulu bergerak secara linear.
Ada garis yang terbentang setelah terbentuk garis yang melingkar. Suatu garis yang menikung-nikung dari belakang ke depan atau dari samping kiri membelok ke bawah.
Garis itu mesti ditarik ke depan. Garis itu melintang ke arah masa depan paling dekat, yaitu paling dekat dengan kemendesakan untuk merampungkan yang belum selesai.
***
Apa itu kesantunan politik? Hemat penulis, kesantunan politik adalah proses pembentukan seni politik yang disertai dengan bujukan tanpa melupakan ketelitian dan kecermatan.
Kesantunan politik tidak berarti larut dalam ketidakhadiran ujaran dan tulisan bersifat korektif atau mengabaikan suara kritis.
Berhubung dengan pertemuan antara dua belah pihak diharapkan saling memahami betapa pentingnya data perkembangan di bidang perekonomian di negeri ini.
Taruhlah misalnya, kita bisa melihat seberapa besar kaitan antara kinerja Presiden dengan faktor ekonomi. Tengoklah data hasil survei yang dirilis oleh lembaga Indopol (24 Juli-1 Juli 2022)!