Mohon tunggu...
Erlina Febrianti
Erlina Febrianti Mohon Tunggu... -

-

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Stop Bullying, Bantu Atasi Masalah Sosial!

1 Juni 2021   00:52 Diperbarui: 1 Juni 2021   06:19 148
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Malang, Baru-baru ini jurusan Hukum dan Kewarganegaraan Fakultas Ilmu sosial Universitas Negeri Malang menarik perhatian, hal ini berawal dari penugasan matakuliah Praksis Sosial, dimana mahasiswa HKn angkatan 2019 diberikan tugas untuk membuat edukasi atau pengabdian untuk mengatasi masalah sosial yang terjadi di Indonesia.

Adapun masalah  sosial yang terjadi antara lain permasalahan tentang sampah, seks pranikah, sistem pendidikan, pengangguran, lemahnya penegakan hukum, penyakit menular, korupsi, hoaks, kenakalan remaja, banjir, dan lain-lain.

Repoter kami juga berkesempatan untuk mewawancari salah satu kelompok dari HKn Offering B yang mengambil tema gerakan stop bullying.

"Kelompok kami memilih bullying dikarenakan kelompok kami menganggap bahwasanya bullying merupakan salah satu masalah sosial yang apabila tidak segera dikurangi intensitasnya akan menyebabkan masalah-masalah baru yang lebih kompleks karena seringkali masyarakat menyenpelekan tindakan-tindakakan mereka dengan dalih hanya bercanda tanpa memperhatikan bagaimana dampaknya. Selain itu, bullying merupakan salah satu dari 3 dosa besar pendidikan yang disebutkan oleh Bapak Nadiem Makarim dimana beliau bertekad untuk menghapuskannya" tutur Ika Duwi Purnamasari pada Kamis (20/5/2021).

Kegiatan dari kelompok ini yakni menyebarkan informasi serta komunikasi persuasif untuk mempengaruhi masyarakat untuk mencegah dan memberhentikan tindakan bullying dengan memberi edukasi mulai dari :

a.pengertian bullying dan bentuknya dengan tujuan agar mereka paham dahulu apakah saat ini mereka menjadi pelaku bullying, penonton tindakan bullying, atau sedang menjadi korban.

b.Memberikan pandangan bahwasanya bullying merupakan salah satu tindakan criminal, diharapkan masyarakat tidak menyepelekan lagi tindakan bullying dengan dalih bercanda

c.Memperlihatkan kasus-kasus bullying, dampak-dampak bullying.

d.Terakhir menjelaskan apa-apa yang harus dilakukan Masyarakat jika saat ini menjadi pelaku bullying, korban bullying, atau orang yang sedang menyaksikan tindakan bullying selain itu juga mengikutsertakan peran guru, orang tua sehingga dapat tercipta lingkungan yang bebas bullying dengan saling bersinergi

"Untuk penyebaranya kelompok kami memilih menggunakan media Instagram, dikarenakan beberapa alasan yakni mengingat Instagram merupakan salah satu Platform yang banyak digunakan oleh masyatakat Indonesia, kita juga dapat menyebarkan informasi dengan banyak variasi mulai foto, video, rekaman podcast, atau bahkan dapat melakukan siaran secara langsung. Penyebaran lewat media sosial dipilih dengan alasan tidak mungkin pada saat ini turun langsung dikarenakan masih tingginya kasus Covid-19 "tambahnya.

Kegiatan ini juga mendapat sambutan baik dari masyarakat, yang mana dapat dilihat ketika melakukan siaran langsung (live Instagram) banyak sekali pertanyaan yang muncul serta pada saat dilakukan pengisian kesan pesan diakhir siaran langsung para peserta mengatakan informasi-informasi baru mereka peroleh, tidak menyangka dampak bullying begitu besar, dan lain-lain. Selain itu, mereka juga aktif memberikan saran untuk memperbaiki konten kita

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun