Mohon tunggu...
Erika Wijayanti
Erika Wijayanti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Kristen Satya Wacana

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kurikulim Fleksibel? Pembelajaran Berdiferensiasi sebagai Wujud Merdeka Belajar

1 November 2022   20:40 Diperbarui: 1 November 2022   20:46 1399
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

memberi kesempatan peserta didik untuk menjadi tutor sebaya. Hal ini memperkuat pemahaman peserta didik yang telah menguasai materi sambil memberikan dukungan bagi peserta didik yang masih kesulitan. 

  • sama halnya dengan ukuran pakaian di toko yang tidak akan selalu pas dengan ukuran tubuh konsumen, guru juga perlu memahami bahwa satu pendekatan standar untuk mengajar tidak akan memenuhi kebutuhan semua atau bahkan sebagian besar peserta didik. Pembelajaran berdiferensiasi adalah kunci untuk menjangkau semua peserta didik.

  • Dalam pembelajaran berdiferensiasi ada tiga strategi yang dapat Guru terapkan di kelas, yaitu:

    1. Diferensiasi konten

    Konten adalah apa yang Guru ajarkan pada siswa dengan memperhatikan kategori kebutuhan belajar siswa yang meliputi : kesiapan belajar (readiness) siswa, minat siswa, dan profil belajar siswa. Konten atau isi materi yang diajarkan harus disesuaikan dengan kebutuhan siswa. Bagaimana cara membuatnya? Konten dapat berupa tantangan atau pertanyaan penelitian yang merangsang siswa untuk menggali lebih dalam tentang suatu konsep yang diajarkan.

    2. Diferensiasi proses


    Diferensiasi proses setidaknya harus memuat: apa yang akan siswa pahami, materi apa yang akan dipelajari siswa, bantuan seperti apa yang akan guru berikan, siapa yang membutuhkan bantuan, dan berapa banyak bantuan yang akan guru berikan. Diferensiasi proses dapat dilakukan dengan cara berikut ini:

    a. Membuat kegiatan berjenjang

    Guru harus memberikan pemahaman dan keterampilan yang sama kepada setiap siswa. Akan tetapi dengan dukungan, tantangan dan kompleksitas yang berbeda sesuai dengan kebutuhan masing-masing siswa.

    b. Merancang pertanyaan pemandu atau tantangan

    Guru dapat membuat sudut-sudut minat tempat dimana siswa akan memahami suatu konsep dan mendapatkan keterampilan yang sama dengan siswa lainnya tetapi disesuaikan dengan minatnya masing-masing. Guru juga dapat menyesuaikan dengan level kemampuan siswa dan mengeksplorasi sub materi sesuai minat mereka walaupun materi yang diajarkan sama. Caranya adalah dengan memberikan pertanyaan pancingan atau pertanyaan pemandu atau tantangan yang berbeda.

    HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
    Lihat Pendidikan Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
    LAPORKAN KONTEN
    Alasan
    Laporkan Konten
    Laporkan Akun