Mohon tunggu...
M. ERIK IBRAHIM
M. ERIK IBRAHIM Mohon Tunggu... Freelancer - 🐇🦢🌱Berakit Rakit Ke hulu, Berenang renang ketepian, aku bersungguh sungguh untuk kamu, TAPI, kamu malah demikian🌴🌿
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

🐇🦢 Terbentur----TeRBENTUR----TerbENTUR----TERBENTUK🐇🦢

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Bintang Bermuka Dua

31 Agustus 2022   19:53 Diperbarui: 31 Agustus 2022   20:13 252
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi by jagad. Id / Bintang bintang dilangit dengan

Sulitnya melerai pinta asa pendakian di sabut jerami keputus asaan

Ingin singgah sejenak...! Ah, pasti begitu lagi

Periuk kera sudah ku mampatkan semenjak penanak nasi mulai sirna.

Bintang bermuka dua...lokakarya memagut tasbih relung hati

Bahkan ulu hati terpaksa berdenyut mendengar kenyataan pahit memilukan ini

" Korupsi jalur mandiri ". Beribu orang bergantung harapan nya, tersemat keyakinan akan terbit benih benih keberhasilan. 

Patah hati mulai tidak bisa berdalih atas saksi bisu nyata ini

Hilir mudik silih berganti... Dijaring... Disaring dan ditempa di lesung padi panorama indah tata surya. 

Pisau belati mulai ku tancapkan di tengah alur alur yang mulai semu ini

Gegap-gempita diatas permadani kehampaan

Aku menyerah...! Masih belum

Patah arang!...Janur kuning masih belum melengkung

Tangis merengkuh meratap dimalam ini dengan angin malam sepoi menyeringai dan riap riup. 

Entahlah

# 31 Agustus 2022

# Semarang, Pkl. 19.52 WIB


Baca juga: Terjebak dalam Film

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun