Sudahlah....!
Bimbang kian lama kian menerpa
Sejenak... Ku mulai bertanya pada angin puting beliung
" Mengapa kau berputar kencang dan bertubi-tubi hingga melalap habis apa yang disekitarmu ". Entahlah, itu adalah intermezzo.
Congkak dan berlagak ,terbayang bayang di diriku, menuai kontroversi di tirai tirai hati.
Angklung...
Digetarkan oleh tangan tangan mungil, begitu merdu dan membawa petuah hebat.
Seruling...
Kumparan rasa dengan alunan udara yang masuk ke bilah bilah bambu berlubang
Membawa angin kedamaian tiada keheningan
Manakala ku melerai, ku akan terbuai
Manakala merasa, ku akan binasa
( duduk di kanopi persawahan)
Seruling atau angklung...
Bersemayam sejenak...! Akan segera ku pilih
Bersimpuh dan bermunajat
Dengan suara lantang. " Ku putuskan nanti ?
# Ilustrasi gambar oleh Pixabay dari Victoria_Art. Jumat, 29 Juli 2022
# M. Erik Ibrahim
# Semarang. 29.07.2022
Baca juga: Kora-kora
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!