Ku rasa, senja di bumi nan menjelang petang ini senada dengan ratapan keheningan ku hari ini
Senja dan mentari terbenam seolah ingin meninggalkanku, mengacuhkanku dalam sekelumit Kenangan nan getir ini.
Seperti hari ini. Kisah di titian telaga biru ini membuat kalbu ingin berdenyut sejenak.
Menepis untaian kata kata hingga membuat mata ingin terlelap saja.
Pahit...! Pahit dan getir nya problema cakrawala dihamparan sanubari, senantiasa membuat ku ingin bergeming saja
Derap derap kelesuan muka dan sayup sayup mata lemah , lunglai, letih nan pahit seolah tak bisa menembus tirai kepalsuan ini
Alam buana seolah tak memihak ku hari ini. Ku ingin segera menengadahkan tangan agar doaku segera menembus awan
Kenangan pahit seolah membuat ku tersadar, terperanjat, tertampar, bahwa ku tak boleh gegabah ditengah tengah asal yang ingin kau genggam
Apakah lamunan ditelaga yang membuat ku seperti ini?
Ku akan bermunajat, ku pinta dan berdoa
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!