Mohon tunggu...
M. ERIK IBRAHIM
M. ERIK IBRAHIM Mohon Tunggu... Freelancer - 🐇🦢🌱Berakit Rakit Ke hulu, Berenang renang ketepian, aku bersungguh sungguh untuk kamu, TAPI, kamu malah demikian🌴🌿
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

🐇🦢 Terbentur----TeRBENTUR----TerbENTUR----TERBENTUK🐇🦢

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Apakah Masih Trend Memperebutkan Tempat Duduk Diruang Kelas?...

30 Mei 2022   06:42 Diperbarui: 30 Mei 2022   13:16 426
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Seorang Anak yang Masih duduk dibangku Sekolah Dasar yang Ingin Berangkat Sekolah. Foto via hellosehat.com / Senin 30 Mei 2022

Tahun ajaran baru 2022/2023 sebentar lagi akan datang, terutama bagi siswa SD, SMP, SMA, sudah siapkah nanti nya berebut bangku yang di inginkan? 

" Semoga virus corona didunia ini dan terutama di negeri tercinta ini segera hilang agar semuanya bisa kembali seperti sediakala .Amiin... "

Memasuki jenjang pendidikan dengan tahun ajaran yang baru pasti membuat para siswa di jenjang sekolah, baik tingkat dasar maupun tingkat atas pastinya bersemangat untuk memperoleh suasana yang baru.

Apalagi pada saat sebelum munculnya virus corona, memasuki tahun ajaran baru membuat para siswa harus berkompetisi dengan teman sebayanya , teman sekelasnya maupun teman seruangan untuk berlomba memilih bangku yang di inginkan.

Saya pribadi tidak heran dan menganggap ini hal wajar dan lumrah. Pasalnya memilih bangku yang tepat dan diinginkan itu justru sangat penting dalam menunjang pembelajaran pada saat ia mengikuti pelajaran.


Berbagi tips

Silakan baca Tips mencegah Ngiler Saat Tidur dan Tips Mengatasi WIFI tidak tersambung pada Laptop. Semoga membantu ya... -M. Erik Ibrahim

Jika anda bertanya pada siswa, kenapa harus berebut bangku disekolah ?. Mungkin saja ada yang mengatakan karena kalau duduk dipaling belakang jadi mengantuk dan tidak fokus.

Ada juga yang mengatakan kalau duduk dipaling depan dan paling pojok, pandangan pada papan tulis sering buram atau tidak terlihat. itu dikarenakan karena ada cahaya matahari atau lampu yang terpancar di papan tulis.

Bisa dikatakan, pembelajaran menjadi terganggu, bisa juga menjadi malas menulis hingga dapat membuat mata menjadi lelah dan cepat penat.

Kapankah munculnya tradisi ini ?

Munculnya tradisi ini bisa dikatakan bermula dari tingkat SD. berdasarkan pengalaman , dari awal pertama masuk ke jenjang SD atau tepatnya pada kelas 1,belum terlalu mencolok untuk berkompetisi memperebutkan bangku.

Tapi, apabila sudah mulai naik ke kelas 2 dan seterusnya, kompetisi ini akan muncul.

Mereka akan berbondong-bondong, rela sampai datang pagi buta untuk bisa mendapatkan bangku yang sesuai dan nyaman. 

Bahkan, pintu gerbang sekolah aja yang masih belum dibuka, mereka rela antre dan menunggu lama digerbang.

Semakin sengit lagi jika para siswa sudah masuk ke kelasnya masing-masing dan ada yang sudah mendapatkan bangku. 

Ada juga yang tidak sesuai dengan bangku yang dipilih hingga menangis tidak mendapatkan bangku yang ia inginkan. 

Padahal, perjuangan nya , pengorbanan nya dari pagi buta menunggu hingga akhirnya berkompetisi jadi sia sia. 


Alasan siswa berebut bangku di ruang kelas

Saya jadi kangen ingin kembali ke masa SD, yaitu kangen berebut bangku atau kursi pada saat SD. 

Tapi kalau saya tidak dapat kursi yang saya inginkan, ya pasti saya sedih, terbungkam, bergeming. 

Hingga pada akhirnya tersisa tempat duduk yang tersisa dan teman yang tersisa. 

Pada saat SD, saya mengamati juga mengapa setiap memasuki tahun ajaran baru atau hari pertama masuk kelas pasti berebut kursi, ternyata ini alasannya :

  1. Tidak semua bangku, itu layak digunakan dan bisa dipakai dengan aman
  2. Tidak semua posisi tempat duduk di satu ruangan kelas itu strategis dan nyaman saat pembelajaran
  3. Agar terhindar dari mendapatkan teman yang tersisa karena tidak mendapatkan bangku

Nah menurut ku alasan ketiga inilah yang utama, karena jika mendapatkan bangku duluan pasti mendapatkan teman yang diinginkan. 

Sebaliknya, jika kita telat atau terlambat dalam mendapatkan bangku, maka kita harus berlapang dada menerima teman yang tersisa. 

Karena tidak semua teman di satu kelas, di satu ruangan itu cocok, se frekuensi, nyaman dan aman saat bersama kita. 

Tak jarang juga, yang sering telat atau terlambat mendapatkan bangku, seperti tidak punya semangat dalam belajarnya. 

Ini justru membuat pembelajaran kita menjadi tidak efektif, malas hingga bisa juga tekanan batin. 

Maka dari itu, berebut bangku disekolah adalah sebuah tradisi yang bisa juga dilestarikan. 

Karena apa, untuk menghindari dan mengatasi hal hal tersebut diatas yang bisa menyebabkan aktivitas belajar menjadi terganggu

Bagaimana Cara Guru Mengatasi Siswa yang Berebut bangku? 

Guru adalah orang tua kedua kita disekolah, tentu peran guru sangat penting di sini. 

Dulu, pada saat saya masih SD, saya mengamati guru saya, bagaimana sih cara agar siswa tidak berebut bangku pada saat tahun ajaran baru. 

Berikut saya sudah rangkum dan ringkas sedemikian rupa dari apa yang saya alami

  1. Dibuatkan undian

Agar para siswa merasa adil dan semua merasakan yang sama, dibuatlah undian penomoran posisi bangku. 

Hal ini dilakukan pada saat hari pertama sekolah, para murid akan di minta datang hingga pukul 06.45 dan menunggu diluar ruangan kelasnya masing-masing. 

Setelah guru, guru akan membuatkan nomor undian dan dituliskan nomor undian tersebut dengan nomor bangkunya. 

Setelah guru akan membagikan nomor secara merata dan semuanya dapat. Hingga akhirnya para murid diminta satu persatu untuk membukanya secara bersamaan. 

Pukul 07.00,para murid kemudian memasuki ruangan kelas dengan nomor undian yang tertera dan disesuaikan bangku yang sudah ditulis sebelumnya. 

Hal ini jauh akan membuat siswa merasa tertib, adil dan nyaman  sehingga konflik pun bisa terhindarkan. 

Biasanya ini dilakukan 2 kali pada 2 pada saat tahun ajaran baru tepatnya awal semester ganjil dan awal semester genapM

2. Memasangkan 2 nama pada satu bangku yang ditentukan

Cara yang ini, selain lebih cepat, juga lebih efektif karena bisa menghemat waktu agar lebih efisien dan bisa digunakan untuk yang lain. 

Selain itu, cara ini juga dapat menjalin komunikasi antar sang murid lebih komunikatif dan efisien. 

Sehingga memungkinkan terjadinya individualis antar siswa. 

Sekian, Semoga bermanfaat...

# Tulisan ke 174

# M. Erik Ibrahim

# Senin, 30 Mei 2022

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun