Nah menurut ku alasan ketiga inilah yang utama, karena jika mendapatkan bangku duluan pasti mendapatkan teman yang diinginkan.
Sebaliknya, jika kita telat atau terlambat dalam mendapatkan bangku, maka kita harus berlapang dada menerima teman yang tersisa.
Karena tidak semua teman di satu kelas, di satu ruangan itu cocok, se frekuensi, nyaman dan aman saat bersama kita.
Tak jarang juga, yang sering telat atau terlambat mendapatkan bangku, seperti tidak punya semangat dalam belajarnya.
Ini justru membuat pembelajaran kita menjadi tidak efektif, malas hingga bisa juga tekanan batin.
Maka dari itu, berebut bangku disekolah adalah sebuah tradisi yang bisa juga dilestarikan.
Karena apa, untuk menghindari dan mengatasi hal hal tersebut diatas yang bisa menyebabkan aktivitas belajar menjadi terganggu
Bagaimana Cara Guru Mengatasi Siswa yang Berebut bangku?
Guru adalah orang tua kedua kita disekolah, tentu peran guru sangat penting di sini.
Dulu, pada saat saya masih SD, saya mengamati guru saya, bagaimana sih cara agar siswa tidak berebut bangku pada saat tahun ajaran baru.
Berikut saya sudah rangkum dan ringkas sedemikian rupa dari apa yang saya alami
- Dibuatkan undian
Agar para siswa merasa adil dan semua merasakan yang sama, dibuatlah undian penomoran posisi bangku.