Tangan tangan ini mengapa sukar sekali di nasihati?
Mengapa dibulan suci ini, wejangan orang lain begitu mudahnya kau hempas ke langit
Kedua bola matamu seakan gerah dan tak ingin berlama-lama disana
Ada apa gerangan wahai kisanak?
Seharusnya kalbu dan sanubari mu menyatu padu
Diikuti tangan yang merapat dengan segunung rasa maaf darimu
butiran ampunan dan maaf mu walau sekecil debu sangat berarti orang yang tak kau sukai
Meskipun berat, dan hati bergeming menggerutu untuk tak memaafkan
Genggamlah tanganmu, rasakan ketulusan hatinya, dan maaf kanlah dia
Meski gunturan masa lalu buruk nan dibuat nya selalu membuat kau merintih tak henti hentinya
Cibiran meskipun sering kali terlintas di anganmu
Hingga membuat kepala seakan ingin meledak dan bergemuruh
Mari, rapatkan jari jari tangan mu dan tengadahkan berdoa di setiap detik
Ya Tuhan kami, Luluhkan lah hati ini, agar maaf dan ampunan waktu, selalu mengitari jiwa dan sanubari ini
Tiada hadiah yang pantas bagi mudahnya Pemaaf, kecuali bahagia yang tak terbatas