Mohon tunggu...
Eric Brandie
Eric Brandie Mohon Tunggu... Penulis - Sosiolog

Kajian realitas dan dimensi sosial Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Politik

Politik Identitas Pandemi Bagi Demokrasi

1 Maret 2023   19:28 Diperbarui: 2 Maret 2023   13:50 273
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Eric Brandie Collection

Mutlak tidak berbasis ideologi eksklusifitas, melainkan sebagai sistem yang bertujuan memayungi kepentingan segenap rakyat tanpa terkecuali apapun latar belakang identitasnya secara konsekwen.

- Teokrasi

Mutlak suatu sistem yang berdiri dengan basis ideologi keagamaan yang diterapkan pada suatu negara, umumnya diimplementasikan di negara-negara dengan populasi rakyat yang memiliki kesamaan keyakinan agama secara mutlak, seperti Vatikan, Tibet, Iran.

Maka otomatis kegiatan penyelenggaraan negara dilakukan berdasarkan hukum-hukum berbasis keagamaan negara-negara tersebut.

- Otokrasi

Dalam proses kepemimpinannya sistem otokrasi hanya mendistribusikan perintah kepada sebagian kecil orang di bawahnya. Sebab biasanya pemimpin sistem otokrasi adalah seorang raja atau sultan.

Akibatnya tidak ada peluang orang di luar kerajaan menggantikan titah raja karena sistem otokrasi berdasar tradisi. Pemimpin yang berhak menggantikan raja harus memiliki garis keturunan dari raja terdahulu.

Selayaknya suatu negara bermartabat, sudah sepatutnyalah secara murni dan konsekwen negara dan segenap komponen masyarakat menjaga dan menjalankan sistem negara kita (Demokrasi) dengan sebaik mungkin, bukan malah membiarkan saja sistem lainnya leluasa beraksi yang notabene justru bertujuan mengamputasi sistem Demokrasi yang telah kita sepakati bersama secara de facto sebagai Payung Sistem Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Dengan tanpa mengurangi rasa hormat,

kepada para oknum kader parpol tertentu yang kita yakini notabene berpendidikan cukup tinggi, termasuk kepada oknum pekoar Roky gerung ada baiknya untuk lebih mempelajari lagi esensi empiris dari Demokrasi secara murni bukan dengan akrobatik benak anda sendiri berinterpretasi apalagi jika itu bagi hidden agenda sponsor anda seperti salah satunya yakni kesengajaan menciptakan kegaduhan bangsa.

Negara dan rakyat tengah terus bergandengan tangan berjuang mewujudkan negara Demokrasi Republik Indonesia Raya menuju kemajuan, bermartabat, berjati diri niscaya bukan negara ambigu: setengah Demokrasi setengah Teokrasi/setengah Otokrasi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun