Aku hanya penjual pinang
Itulah profesiku tiap hari
Tanpa mengenal lelah
Tanpa mengenal waktu
Yang penting anak-anakku bisa makan sesendok nasi
Kakiku berpijak diatas tanah
yang penuh dengan emas
Tanah yang diberikan Sang Leluhur
Kini dikuasai oleh tikus liar
Mengambil kekayaan kami
Dan kami hanya diberikan permen
Sebagai pemanis sementara
Nasibku telah berubah
Dahulu aku pemilik kekayaan alamÂ
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!