Mohon tunggu...
Erasmus daputra
Erasmus daputra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa STFT Widya Sasana Malang

Ketika senja kemballi ke peeraduan Aku tertunduk seperti menngisyaratkan Kataku termakan waktu

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Salam Maria

6 Oktober 2021   09:08 Diperbarui: 6 Oktober 2021   09:16 182
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Salam Maria penuh kasih yang memulihkan remuknya jiwa

terpujilah engkau senantiasa bersamaku di gua Maria 

tepat di belakang gereja tua

dekat pohon beringin yang menua

sementara burung-burung sedang beranjak kembali ke sarangnya

senja dalam perjalanan menuju peraduan

aku bertasbih meluapkan segala resah

menatapmu lembut sembari meraphalkan kata-kata rahasia

manik-manik rosario merekat pada tangan kananku

angin berbisik lembut

sang bayu perlahan menghitam

"mari kita bersama menyulam doa di antara manik-manik rosario" bisikmu lewat angin

sementara aku masih menyulam doa

sedangkan lilin hampir habis

aku masih berada di peristiwa keempat

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun