Mohon tunggu...
Edy Priyatna
Edy Priyatna Mohon Tunggu... Administrasi - Karyawan Swasta

Kata yang indah adalah keluar dari mulut manismu............... Buku GEMPA, SINGGAH KE DESA RANGKAT, BUKU PERTAMA DI DESA RANGKAT.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Usia Bertambah Senja Tunggang Gunung Sore Semakin Tiba di Akhir Tahun

3 Maret 2016   14:37 Diperbarui: 3 Maret 2016   14:55 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Usia Bertambah Senja Tunggang Gunung Sore Semakin Tiba di Akhir Tahun

Puisi : Edy Priyatna

Termin ini menjadi penilaian gambar an kualitas hidup jadi kan kenaikan peningkatan diri menuju prestasi dan lebih baik lagi di masa mendatang linglung aku akan segala nya ketika terjaga dalam sorotan terik matahari memaknai harfiah realitas keredupan senja sisipkan sunyi untuk nestapa

Kebutuhan bertemu kan datang senantiasa takkan bertuan mengembara ujung negeri mencari getaran di badan mengejar semua bayang-bayang untuk rindu nan terus menggelisahkan karena disini esok tak pernah pas mengikuti kata sahibulhikayat ada sebuah negeri impian ternyata negeri

Sudah tak punya rembulan bahkan tak punya matahari ada mengawang hanya bayang-bayang ilusi menutupi para penguasa memperkaya awak lembaran baru segera tiba siap kan dengan jiwa jangan sampai kosong semangat perjuangan harus selalu ada dan terus berkobar menggelisah

Rombongan berpalinglah sebentar kelak walau pun jauh tempatkan aku di ronggamulah dari letak diri sampaikan hatimu aku rindu kebersamaan menurut kata sahibulhikayat kini negeri itu tidak lagi memiliki pagi indah berikut roh kehidupan nan menjiwai bersimpuh tiada henti guna bangkit

Kehidupan lebih baik dengan segala keikhlasan saja senantiasa berkah sahabat ku tolong tatap raut muka ini lihat dada nan lapang sorot tanjak usia bertambah senja tunggang gunung sore semakin tiba di akhir tahun mata hati sahut suara dari mulut semua nan ku miliki masihkah ada aku

(Pondok Petir, 01 Maret 2016)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun