Mohon tunggu...
Edy Priyatna
Edy Priyatna Mohon Tunggu... Administrasi - Karyawan Swasta

Kata yang indah adalah keluar dari mulut manismu............... Buku GEMPA, SINGGAH KE DESA RANGKAT, BUKU PERTAMA DI DESA RANGKAT.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sajak tak Perlu Lagi Responsif Galau dan Berkeliaran

19 Agustus 2016   18:14 Diperbarui: 19 Agustus 2016   18:32 99
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Puisi : Edy Priyatna

 

Gambaran nyata selalu level akibat rakyat butuh penghidupan 

kendati hanya eco rezeki lezat dimakan dengan taram bersisa 

selama nya menyaksi kan babad negeri selalu mengingat mu 

bukan memiliki angin menabur seluruh tak dapat kusinggung 

peluh terus mengalir lebat pasang hati tandus tumpu busung 

 

Menimbul kan jamur impian pengertian indra nan tak bersisi

selepas biarkanlah aku menelusuri dibalik sunyi namun risau 

wahai para pejabat sedang adakah hati berilmu waktu logika 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun