Mohon tunggu...
Edy Priyatna
Edy Priyatna Mohon Tunggu... Karyawan Swasta

Kata yang indah adalah keluar dari mulut manismu............... Buku GEMPA, SINGGAH KE DESA RANGKAT, BUKU PERTAMA DI DESA RANGKAT.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Artikel Utama

Masih Mempunyaikah Hati Nurani

11 Mei 2015   12:17 Diperbarui: 17 Juni 2015   07:10 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Puisi : Edy Priyatna

Setelah hilang rasamu pada aku
mengharap janji dari mulutmu
pernah menabuh gendang besarmu
kini akhirnya segumpal awan lembab turun ke tanah
mampir selimuti desa rangkat
setelah janji manismu menjadi pahit terasa
baramu telah menjadi arang dalam kesibukanku
wahai para pemimpin turun lihatlah hamba
masih mempunyaikah hati nurani
jika kerjamu hanya duduk dan tidur
tidak mengharapkan kedudukan
hanya tidak ingin menyaksikan aktraksi
bagai artis nan malas pentas diatas panggung
kemudian terus tidak peduli pada kesulitanku

(Pondok Petir, 11 Mei 2015)

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun