Mohon tunggu...
Edy Priyatna
Edy Priyatna Mohon Tunggu... Administrasi - Karyawan Swasta

Kata yang indah adalah keluar dari mulut manismu............... Buku GEMPA, SINGGAH KE DESA RANGKAT, BUKU PERTAMA DI DESA RANGKAT.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Berbobot Lintas Seterusnya Mengarungi Pulau Perkampungan Amanah

5 Agustus 2016   14:49 Diperbarui: 5 Agustus 2016   14:57 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Berbobot Lintas Seterusnya Mengarungi Pulau Perkampungan Amanah 

Puisi : Edy Priyatna

Suasana itu laksana kapal berlayar tidak mudah dapat terbayangkan

boleh ombak menghamtam momen badai menerjang daim berpikir 

dalam benak meratapi kedurhakaan tenaga matahari salam badai 

berguncang merayu bagai tetesan gerimis ambruk dari udara air mata 

 

Mencurahkan pipih aku hanyalah manusia sederhana menanti pahala  

serentak langit mengukir gulita bergaya merah jingga di ufuk sana 

kuanggap hentakan malam menabir simpuk relung hati tenang alam 

kukatakan sedang malam kabar burung memancar menuturkan damai

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun