Berbobot Lintas Seterusnya Mengarungi Pulau Perkampungan AmanahÂ
Puisi : Edy Priyatna
Suasana itu laksana kapal berlayar tidak mudah dapat terbayangkan
boleh ombak menghamtam momen badai menerjang daim berpikirÂ
dalam benak meratapi kedurhakaan tenaga matahari salam badaiÂ
berguncang merayu bagai tetesan gerimis ambruk dari udara air mataÂ
Â
Mencurahkan pipih aku hanyalah manusia sederhana menanti pahala Â
serentak langit mengukir gulita bergaya merah jingga di ufuk sanaÂ
kuanggap hentakan malam menabir simpuk relung hati tenang alamÂ
kukatakan sedang malam kabar burung memancar menuturkan damai