Mohon tunggu...
Edy Priyatna
Edy Priyatna Mohon Tunggu... Administrasi - Karyawan Swasta

Kata yang indah adalah keluar dari mulut manismu............... Buku GEMPA, SINGGAH KE DESA RANGKAT, BUKU PERTAMA DI DESA RANGKAT.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Saat Langit sedang Berwarna-warni

17 Oktober 2018   10:37 Diperbarui: 17 Oktober 2018   10:45 479
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.wattpad.com

Puisi : Edy Priyatna

Uraian sajak sunyi
terukir data penyair
pada batu pualam indah
nan ditanam sebagai tonggak

Tadi malam ini aku melewati rumahmu
jalan raya menjadi batas perintang
lamunanku terasa panjang
tentang tawamu duku

Mata angin tanah kavling
lalu setelah selesai membaca
tak perlu ditanyakan lagi
siapa nan terdahulu di lahirkan

Pelataran depan rumah
menjadi selambar goresan
terdapat bayangan angan
bias dalam kaca

Waktu ini aku pergi ke desa
membawa pesan dari sahabat
kabar gembira dari semesta
saat langit sedang berwarna-warni

(Pondok Petir, 06 Oktober 2018)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun