Mohon tunggu...
Edy Priyatna
Edy Priyatna Mohon Tunggu... Administrasi - Karyawan Swasta

Kata yang indah adalah keluar dari mulut manismu............... Buku GEMPA, SINGGAH KE DESA RANGKAT, BUKU PERTAMA DI DESA RANGKAT.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Sumber Mata Air dan Air Mata

25 September 2018   08:44 Diperbarui: 25 September 2018   10:10 1024
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
bonajosu.blogspot.com

cermin melihat terluka

tempat untuk sirna dalam resah

Selundup ke dalam tubuh tumbuhan

menjadi kebutuhan keberlangsungan kehidupan

api bagi penyair adalah pembakar jiwa

memanaskan tubuh mengobarkan gelora hidup

Asal usul semua duri rangka

saksi dari semua permasalahan

arena pertarungan merebut kekuasaan

sumber mata air dan air mata

(Pondok Petir, 14 September 2018)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun