Puisi : Edy Priyatna
Â
Pendapat indra nan tak bertepi
kau selalu hadir tak berbekas nyata
dalam hening kesunyian
akan tetapi senantiasa tergores
Â
Membuat bunyi suaramu
sering waktu luruh di dedaunan kalbu
jaminan perlindungan rindu
selama tiap detik waktu
 Â
Halusinasi biaskan jiwa nan kelebu
menghasilkan bunga tidur indah
mengingatkan di dada tentang jiwa
pancarkan kesejukan dalam damai
Â
Tempat nama ramahnya bekerja
kendati hanyalah makhluk kecil hina
hanya senyumku tak pernah palsu
meskipun bukan data susila
Â
Menuliskan keindahan dalam ramai
setakat tembus dalam ruang dan waktu
perihal kuterbangkan angan
bersangkutan lukisan senjamu
Â
Hanya sudahlah ini hanyalah sajak
jangan lagi tanggap risau resahÂ
kemungkinan menyapa berbisikÂ
serupa kami telah terukir
Â
Bersenandung lagu malam
kepada penutup langitmu
dahulu kutulis dalam benang jiwa ini
kisah pengintai bersama moral cerapan
Â
(Pondok Petir, 02 Juli 2018)