Mohon tunggu...
Eny DArief
Eny DArief Mohon Tunggu... Lainnya - An ordinary woman

Halloo, apa kabar?

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Lorong Waktu

27 Desember 2018   13:29 Diperbarui: 27 Desember 2018   13:36 134
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber photo : la Family - Indonesia Tempo Doeloe

Kataku sambil menunjuk kearah gambar sebuah kapal pesiar dengan banyak kamar mewah yang dilengkapi dengan Bioskop pribadi, cafe, lantai ice untuk ber 'Ice skating", kolam renang besar, ruang gymnastic, restoran padang ter-enak didunia, counter kue dengan rasa Klappetart ter-enak didunia, dll.

"Harganya enam ratus ribu rupiah. Silahkan Anda tanda tangan disini untuk pemesanan"

Aha ! enam ratus ribu rupiah!!

Tidak heranlah ... ini kan tahun 1826, tentu saja apa-apa masih murah!

Aku tersenyum penuh kemenangan (ala Paman Gober), aku merasa beruntung, hidup di tahun 2000an tapi bisa belanja di tahun 1800an,

Duit segitu mah ... keciiiill.

"Okay madam, saya bayar sekarang! Apa bisa pakai kartu kredit?"

"Bisa. Sini kartunya saya gesek"

dan aku merogoh-rogoh saku baju

HAH! tidak ada saku dipiyamaku!

Lho kenapa aku masih dengan pakaian yang sama ketika aku di Harmoni tadi, nyeker pula!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun