Perisai yang Tersesat
Karya: Enok Ratnayu
Tak ada penderitaan yang lebih indah
Ketika jatuh tertimpa tangga
dan Sang Perisai menyempurnakannya
dengan menyiramkan cat
Tak ada kepiluan yang lebih lezat
Ketika tnah menghujam
dan Sang Perisai berpihak kepada Sang Pecundang
Tak ada kekecewaan yang lebih eksotis
Ketika luka tengah menganga
dan Sang Perisai melucuti semua busana
hingga aurat terbuka
Tak ada duka yang lebih romantis
Ketika sayap patah
dan Sang Perisai menuntut terbang lebih tinggi
agar menghasilkan madu
yang dapat menjadi kebanggaan Sang Ratu Lebah
Â