Mohon tunggu...
Enik Rusmiati
Enik Rusmiati Mohon Tunggu... Guru - Guru

Yang membedakan kita hari ini dengan satu tahun yang akan datang adalah buku-buku yang kita baca

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Ingin Pulang

21 Desember 2021   22:06 Diperbarui: 21 Desember 2021   22:42 100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber, nusantaranews.com

Pagi adalah rumah
Tempat pulang fajar dan embun
Ketika jatuh cinta pada harapan
Tumbuh berseri bersama cita
Mengetuk dari pintu demi pintu
Melenguhkan jenuh
Tatkala ruh kembali mulai luruh

Siang adalah rumah
Tempat pulang matahari
Pada langit jujur
Pada sederet ingatan
Disaat rindu tertahan dahan
Mendesah pada tanah basah
Bahwa raga harus tetap berpijak

Senja adalah rumah
Tempat pulang pelangi dan jingga
Ketika sendi berdetak ngilu
Pada bunyi-bunyi yang bernyanyi
Pada denting yang berdesing
Bahwa ketukan nadi
Adalah nada yang mengadu

Malam adalah rumah
Tempat pulang segala kenang
Ketika raga berkata
Bahwa kata-kata adalah makna
Bila alam senantiasa bersabda
Camar dan bangau akan pulang
Di tempat tuan berpeluang

Dan kalbu adalah rumah
Tempat pulang segala pasrah

Blitar, 21 Desember 2021
Enik Rusmiati

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun