Mohon tunggu...
Asmaul Asri
Asmaul Asri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Manusia yang bercita-cita hidup biasa-biasa saja

Manusia biasa yang senang aja kalau menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Aku Jatuh Cinta

4 Maret 2024   19:36 Diperbarui: 4 Maret 2024   19:39 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sebagaimana hujan yang turun petang ini

Sebagiamana bunga-bunga diladang mulai memekar

Sebagaimana pohon itu berbuah lebat

Sungguh Aku tlah jatuh cinta

Aku ulangi untuk kembali menegaskan

Aku telah jatuh cinta

Dibuat jatuh hati

Hampir dibuat mati

Hei Puan, Apa kabar?

Tubuh mungilmu yang memikat

Kian hari kian cantik

Memanggil tubuh lelaki ini

Hei Nona,

Rindu mengepal untuk bertemu

Bercengkrama pada warung kopi yang tiap hari kau datangi

Tempat dimana kita bertemu tanpa kesengajaan

Lalu, lalu kita bertukar nomor

Saling mengabari tanpa henti

Menabur benih-benih cinta

Tumbuh tak mengenal waktu.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun