Mohon tunggu...
Endro S Efendi
Endro S Efendi Mohon Tunggu... Penulis, Trainer Teknologi Pikiran

Praktisi hipnoterapis klinis berbasis teknologi pikiran. Membantu klien pada aspek mental, emosi, dan pikiran. Aktif sebagai penulis, konten kreator, juga pembicara publik hingga tour leader Umroh Bareng Yuk. Blog pribadi www.endrosefendi.com. Youtube: @endrosefendi Instagram: @endrosefendi

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Belajar dari Kasus Sahroni, BKKBN Dongkrak Kemampuan Public Speaking

16 September 2025   00:27 Diperbarui: 16 September 2025   00:27 19
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Endro S.Efendi memberikan pemahaman public speaking untuk pelayanan ke masyarakat. Dok: BKKBN Kaltim.

SAMARINDA -- Semesta Academy bersama BKKBN Provinsi Kalimantan Timur menggelar Workshop Public Speaking untuk meningkatkan kompetensi komunikasi aparatur sipil negara (ASN). Kegiatan ini berlangsung dalam dua gelombang, pada 8 dan 15 September 2025, di Ruang Pelatihan & Pengembangan BKKBN Kaltim.


Mengusung tema "Public Speaking Sebagai Upaya Peningkatan Profesionalisme ASN pada Pelayanan Publik", workshop diikuti masing-masing 25 peserta dari unsur ASN, penyuluh, hingga jajaran pelayanan masyarakat.

Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Kaltim, dr. Nurizky Permanajati, MH, menegaskan pentingnya kemampuan komunikasi yang mumpuni bagi aparatur. "Melalui workshop ini, para ASN, penyuluh, dan bagian pelayanan masyarakat diharapkan mampu menerapkan teknik komunikasi yang sesuai dan berdampak positif pada kejelasan informasi. Mereka juga dituntut menjadi agen Behavior Change Communication untuk mencapai sasaran yang diharapkan," ujarnya saat menutup kegiatan.

Konsep Behavior Change Communication sendiri merupakan pendekatan strategis untuk memengaruhi pengetahuan, sikap, dan tindakan individu maupun komunitas agar terwujud perubahan positif dan berkelanjutan.

Workshop menghadirkan dua pemateri utama. Gelombang pertama dipandu oleh Coach I Made Kertayasa, sedangkan gelombang kedua diisi oleh Coach Endro S Efendi. Keduanya mengusung metode praktik intensif dan experiential learning, mendorong peserta langsung tampil di depan publik. Materi meliputi teknik vokal, verbal, dan visual, hingga cara mengatasi rasa gugup, cemas, maupun blank saat berbicara.

Coach Made mengapresiasi inisiatif BKKBN Kaltim dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik. "Workshop ini menjadi refleksi diri akan pentingnya komunikasi. Manfaatnya bukan hanya untuk peserta, tetapi juga organisasi, agar mampu berkomunikasi lugas, menarik, dan efektif," katanya.

Peserta pelatihan dari BKKBN Kaltim berkomitmen meningkatkan pelayanan ke masyarakat. Dok:  BKKBN Kaltim
Peserta pelatihan dari BKKBN Kaltim berkomitmen meningkatkan pelayanan ke masyarakat. Dok:  BKKBN Kaltim

Sementara itu, Coach Endro membuka sesi dengan mengajarkan teknik khusus untuk membantu peserta meluruskan mindset dan mengatasi problema diri. Setelah itu, seluruh peserta diberi kesempatan praktik langsung. "Harapannya, insan BKKBN semakin mampu menyampaikan pesan kepada masyarakat dan memasyarakatkan program dengan komunikasi yang informatif serta solutif," jelasnya.

Ia pun menyampaikan, kasus seperti Sahroni yang akhirnya berujung pada kericuhan publik, tak perlu terjadi jika dalam public speaking menggunakan diksi yang tepat. 

Di penghujung kegiatan, para peserta menyampaikan komitmen profesional, baik kepada organisasi maupun masyarakat. Komitmen ini diharapkan melahirkan ASN yang berintegritas, berakhlak, jujur, dan bertanggung jawab.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun