Mohon tunggu...
endri elang2
endri elang2 Mohon Tunggu... Kepala Sekolah/Guru

saya seorang Kepala Sekolah SMP. sudah hampir 19 tahun mengabdi di dunia pendidikan. Saya percaya setiap siswa adalah individu yang unik, memiliki potensi luar biasa yang perlu ditemukan dan dikembangkan. disamping itu saya selalu berjuang keras untuk memajukan sekolah dengan cara siswa karakter, prestasi, sehingga menjadi kebanggaan orang tua.

Selanjutnya

Tutup

Cerbung

Dian yang di Padamkan

12 Oktober 2025   08:23 Diperbarui: 12 Oktober 2025   08:23 15
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Beberapa hari kemudian, kabar itu datang. Keputusan pimpinan Yayasan di anulir. Karena pasca tes tersebut dikembalikan kepada Yayasan masing-masing.

Alasannya singkat tapi menohok:

"Masih muda."

"Masih kuliah."

Padahal, tak satu pun dari dua hal itu tercantum dalam kriteria pendaftaran calon kepala sekolah.
Dan "masih kuliah" yang dimaksud bukan sekadar mahasiswa biasa akan tetapi aku adalah penerima beasiswa S2 di Solo, sebuah amanah yang justru seharusnya menjadi nilai tambah, bukan penghalang.

Tapi di dunia nyata, logika sering kalah oleh "faktor X".

Aku tahu, ada yang tidak suka. Ada yang merasa aku terlalu cepat naik, terlalu muda untuk dipercaya. Maka keputusan itu dijatuhkan tanpa dasar, tanpa penjelasan yang pantas. Didorong sendiri, dimatikan sendiri.

Beberapa hari kemudian aku dipanggil oleh pihak yayasan. Salah satu pimpinan bertanya, dengan nada datar tapi penuh ujian:

"Apakah Saudara tidak menyesal, tidak menjadi kepala sekolah?"

Aku menatapnya, lalu menjawab tegas:

"Tidak. Tidak jadi kepala sekolah tidak apa-apa. Kepala sekolah hanya jabatan sementara. Yang penting siapa pun pemimpinnya, jalankan pendidikan sebagaimana mestinya. Sejahterakan guru, majukan murid, dan jangan matikan semangat orang yang ingin berbuat baik."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun