Secercah Harapan
Tersipu malu sang fajar menampakkan diri
Menghempaskan kelembaban sisa semalam
Gemburan tanah basah yang perlahan mulai mengering
Dari setiap kipasan helai daun yang berguguran
Menyisakan satu yang diingatan
Kenangan memilukan yang panjang
Mendung bergumam hujan enggan turun
Gemercik api mulai berkobar
Mulai mengecil oleh bisikan angin
Meski kabut menggumpal diatas awan
Itu lebih baik dari pada sisa arang
Ada yang tak bisa berguna lagi
Oh..masih adakah secercah harapan
Untuk tersemai benih berbuah manis
Dan entah kapan dapat dituai
Seiring roda waktu terus bergulir
Harapan indah akan tersisir
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!