Mohon tunggu...
Endang
Endang Mohon Tunggu... Anak Bangsa, itu aja ko ----

Jangan lupa bersyukur Ig.endangsri.amin

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Mengenal Bakat dan Keahlian

22 September 2020   23:46 Diperbarui: 22 September 2020   23:56 389
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Penalaran adalah kemampuan seseorang dalam berfikir kritis dalam hal memecahkan masalah yang dihadapinya. Anak belum mampu untuk berfikir kritis jadi anak hanya bisa berfikir berdasarkan jangkauan otak anak. anak mampu dalam memcahkan masalah seperti memecahkan masalah dalam permainan puzzel.

Dari kemampuan anak dalam penalaran terhadap sesuatu hal, secara tidak sadar anak tersebut memiliki pengetahuan yang dimana pengetahuan itu secara sadar, pengetahuan karena akal, dan pengetahuan karena pengalamanya.

Anak yang memiliki pengalaman dan mencoba hal yang baru dan menantang dalam hidupnya, ia  akan memiliki pengatahuan yang luas. Kemampuan seseoarng terhadap sesuatu hal bisa disebut potensi, potensi adalah kemampuan seseorang yang diasah atau dilatih diberikan stimulus yang baik dalam pengembangan potensi.

Suatu kemampuan yang sebelumnya seseorang belum mampu ketika diasah dan belajar akan mencul kemampuannya maka hal tersebut adalah potensi.

Bakat dan keahlian seseorang bisa dipengaruh pada lingkungan keluarga, masyarakat dan sekolah anak. kenali bakat anak sedini mungkin agar anak tidak merasa kebingungan ketika anak memginjak usia remaja. Tugas orang tua adalah memberikan yang terbaik bagi anaknya baik dari segi perkebangan dan kebutuhan anak.

Sumber:

Akbar, Reni. Hawadi. Menguatkan Bakat Anak. Jakarta: PT Gramedia Widiasarana Indonesia Kompas Gramedia Building.

Drost, Dkk. 2002. Perilaku Anak Usia Dini.Yogyakarta: Penerbi Kanisius.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun