Mohon tunggu...
Elesia
Elesia Mohon Tunggu... Administrasi - I'm a writer

Penulis CERPEN ANAK Penulis PUISI

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Ngeri Merindu Padamu

31 Maret 2019   21:27 Diperbarui: 31 Maret 2019   21:49 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Semalam masih kuingat senyum khasmu

Senyum aneh dengan gigi putih dan mata memicing di ujung kelambu

Dengan bersandar tangan wajahmu hitam tanpa lampu

Membuat menggigil merinding segala bulu

Dua jam lalu kubuka jendela abu-abu

Kupikir matahari yang pertama masuk dan menghangatkan jiwaku

Sial, wajahmu melayang di antara abu-abu pembakaran si benalu

Tiba-tiba aku lupa sejak kapan aku sudah diganggu

Sekarang aku tak ingin mengenangmu

Semua tentang kita yang lalu, haruslah tetap masa lalu

Kau banyak mengubah hidupku menjadi titik-titik hitam tak bermutu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun