Mohon tunggu...
Muthiah Alhasany
Muthiah Alhasany Mohon Tunggu... Penulis - Pengamat politik Turki dan Timur Tengah

Pengamat politik Turki dan Timur Tengah. Moto: Langit adalah atapku, bumi adalah pijakanku. hidup adalah sajadah panjang hingga aku mati. Email: ratu_kalingga@yahoo.co.id IG dan Twitter: @muthiahalhasany fanpage: Muthiah Alhasany"s Journal

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Dubes Arab Saudi Mengail di Air Keruh

4 Desember 2018   16:00 Diperbarui: 4 Desember 2018   20:59 747
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Osamah, Dubes Arab Saudi (dok.viva.co.id)

Jika NU bisa diguncang melalui GP Ansor, maka ada celah untuk menghancurkan organisasi NU yang moderat dan lebih menjaga identitas NKRI. Apa yang akan terjadi selanjutnya? negara adidaya, negara zionis akan lebih mudah masuk dan menguasai negeri yang sangat luas ini.

Kedua, Dubes Arab Saudi menjalankan perintah dari 'tuannya', untuk memecah belah bangsa Indonesia. Ini bukan soal Habib Rizieq. Terlalu kecil masalah Habib tersebut bagi negara sekelas Arab Saudi.

 Harus diingat bahwa Arab Saudi adalah kaki tangan Amerika Serikat dan Israel. Indonesia adalah negara yang paling membela Palestina selain Turki. Maka Indonesia adalah bahaya laten bagi mereka.

Masa iya Arab Saudi akan menghancurkan Indonesia? Kemungkinan itu ada. Jangan berasumsi bahwa sesama negara muslim, Arab Saudi tidak berminat menyerang Indonesia. Ini bukanlah soal agama. Ini adalah persoalan politik dan ekonomi internasional.

Arab Saudi tidak segansegan menghancurkan Yaman. Bersama partnernya UEA berhasil  membuat ribuan orang tak berdosa mati, dan ribuan anak tewas karena kelaparan. Mereka tidak perduli umat muslim yang menderita akibat perang tersebut. 

Selain itu, Arab Saudi memblokade Qatar dan memblokir 1500 jamaah haji sehingga tidak bisa menunaikan rukun Islam yang kelima. Arab Saudi juga melarang warga Palestina untuk pergi berhaji. Arab Saudi yang sekarang merupakan negara mafia, antek dari Amerika Serikat dan Israel.

Maka jangan heran jika Indonesia mulai diobok-obok. Mumpung ada momen pilpres, dimana situasi politik semakin memanas. Kelemahan umat muslim Indonesia yang tidak menggunakan nalar dan akal sehat menjadi celah yang efektif untuk mengadu domba.

Berhati-hatilah. Indonesia adalah the next target.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun