Mohon tunggu...
Supriyatna
Supriyatna Mohon Tunggu... Penulis - Emosi diujung pena

Menjadi bijak bukan dengan cara mengkritik atau Menasehati Orang lain, Menjadi Bijak berani memberi Solusi bagi permasalahan Orang Lain. " Karena Nasehat bukanlah Solusi, Jadi jangan memberi Solusi dengan cara memberi Banyak Nasehat"

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Cerita Kita (Warga +62)

24 Januari 2022   19:30 Diperbarui: 24 Januari 2022   19:42 582
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

" Nah mampus kena juga kan lu "

Cetus Ipul sampil menoyor kepala Ucok.

" Udah - udah jangan pada berantem , mending Kita langsung kerjabaktinya aja , nanti rokok sama kopinya keburu abis."

Ujar Pak RT meluruskan dan menyuruh Mereka berdua segera kerjabakti.

" adanya benernya juga Pak rete. "

Tegas Ucok dan langsung bergegas mengambil sapu lidi yang ada di samping pohon.

sementara itu Ipul pun tidak mau kalah , Ipul langsung bergegas mengambil pacul dan mulai Ikut membersihkan selokan.

saat Ipul sedang asik membersihkan selokan tiba - tiba ada seorang warga bertanya, dan membuat Ipul kaget.

" Pul kerja di mana sekarang ? "
Tanya Warga itu

" Eh bang Koprok , kerja di bakti malang bang."
Jawab Ipul sambil sedikit senyum

" bakti malang di mana Pul ? terus bagian apa ? "

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun