Mohon tunggu...
emnis wati
emnis wati Mohon Tunggu... Guru - Pendidik

Seorang guru dari SDN 012 Surya Indah di Kecamatan Pangkalan kuras. Sekarang pindah ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan sebagai Pengawas sekolah Dasar di Kabupaten Pelalawan. Saat ini tengah menekuni belajar menulis cerpen. Motto: Belajar sepanjang hayat

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Jengkol Tua

20 September 2022   12:23 Diperbarui: 20 September 2022   12:55 110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Jengkol...

Hampir semua menyukai jengkol
Aromanya luar biasa
Menempel seperti jejak di mana-mana
Karena khas baunya sampai ternama
Tambah tua semakin enak dirasa
Jengkol menjadi naik harga  

Hitam bukan sembarang hitam
Hitam menambah selera makan
Walau daging setalam
Jengkol menjadi pilihan

Jengkol berharga bagiku
Karena aku sangat menyukai
Walau kadang mulut baunya menyengat
Permen Kopiko sebagai pemungkas

Warna dan baunya bikin selera  Jengkol ternama dan istimewa
Mulai dari rumah makan biasa
Sampai ke restoran ternama
Si jengkol menjadi makanan idola

Hidangan terasa luar biasa
Goreng jengkol campur teri tersedia
Nasi sepiring rasa tiada
Lezatnya tiada Tara

Jangan pandang remeh si jengkol tua
Baru dilihat sudah jatuh cinta
Apalagi dihidangkan di atas meja
Tak sabar rasanya menahan selera
Walau harganya luar biasa
Jengkol tetap menyelera
Karena aku memang suka.

Bagaimana dengan anda ?

Apakah kita punya selera yang sama?

Pelalawan, 20 September 2022

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun