Mohon tunggu...
Emitha Thamrin
Emitha Thamrin Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Puisi

"Biar Ku Adukan Kau Pada Tuhanku"

21 Agustus 2018   14:30 Diperbarui: 21 Agustus 2018   14:36 386
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Image result for kartun gempa lombok - knginfo.com

Menghoyak bumi, menghentak badan lemahku

Tak kuasa tuk teriak

Harus ku lolongkan ke siapa

Suara yang tercekat

Haus dan laparku bersahutan

Dingin mencekam tak bertuan

Ku dengar di belahan sana  

Kau sedang berpesta pora

Gegap gempita lampu dan penari memesona

Takjub pada suguhan ekstravaganza

Riuh rendah tepuk tangan membahana

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun