Mohon tunggu...
emha albana
emha albana Mohon Tunggu... Jurnalis, Film Maker, Auhtor, Konten Kreator

Hanya pelaku dalam peradaban, penulis di negeri yang enggan membaca, konten kreator zero capital, jurnalis tanpa media, rakyat tanpa pengakuan, seniman tanpa galery, saya tidak hebat tapi terlatih.

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Pilihan

Bangkrut Ratusan Juta Gara-Gara Usaha Cafe! Jangan Ulangi Kesalahan Fatal ini!

7 Maret 2025   18:53 Diperbarui: 7 Maret 2025   18:53 186
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Awalnya, saya berpikir membuka usaha cafe adalah keputusan terbaik. Bayangkan saja, omzet jutaan rupiah setiap hari, pelanggan yang terus berdatangan, dan bisnis yang terlihat keren. 

Tapi kenyataan berkata lain, saya justru rugi ratusan juta rupiah!

Apa yang salah? Ternyata, ada banyak kesalahan fatal yang saya lakukan, dan jika kamu berencana membuka cafe, wajib baca ini agar tidak jatuh ke lubang yang sama!

1. Manajemen Dapur dan Stok Berantakan

Mengelola dapur dan stok bahan baku bukanlah perkara mudah. Saya sering kehabisan bahan di saat ramai, atau justru menumpuk stok yang akhirnya basi. Tanpa sistem yang jelas, keuangan cafe bocor tanpa saya sadari.

2. Tidak Punya Kontrol Penuh terhadap Karyawan

Saya terlalu percaya dengan staf tanpa pengawasan ketat. Akibatnya? Ada yang mencuri stok, pelayanan buruk, hingga perhitungan kas yang tidak transparan. Karyawan adalah aset, tapi tanpa kontrol yang baik, bisa jadi sumber kerugian terbesar.

3. Tidak Bersiap untuk 'Musim Sepi' Setelah Hari Raya

Setelah lebaran, omzet anjlok drastis karena pelanggan lebih memilih makan di rumah. Saya tidak mempersiapkan strategi pemasaran atau promo untuk menarik pelanggan kembali. Akibatnya? Pendapatan tidak cukup menutupi biaya operasional.

4. Salah Pilih Lokasi, Keputusan Terburu-buru Tanpa Riset

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun