Mohon tunggu...
Ema Suryanti
Ema Suryanti Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Mahasiswa S1 Pendidikan Kewarganegaraan Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Universitas Pendidikan Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Pilihan

KKN Tematik UPI 2022 Kelompok 115: Pendampingan Pengolahan Ikan Asin di Desa Bagolo

10 Agustus 2022   11:59 Diperbarui: 10 Agustus 2022   13:01 734
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Melalui kegiatan wawancara yang dilakukan kami pada tanggal 21 Juli 2022 dengan pembuat dan pemilik tempat olahan ikan asin Rintis Berkah Fish (RBFish) yaitu Syahrul Firmansyah (22) yang dengan terbuka memberitahu dan mengajarkan kepada kami bagaimana pemilihan ikan yang baik untuk dikonsumsi dan diolah menjadi ikan asin.

Dokpri
Dokpri

"Dalam memilih ikan yang baik harus memperhatikan kondisi dari ikan itu sendiri, dimana ikan yang baik dan segar memiliki ciri-ciri mata jernih dan menonjol, insang merah dan tidak berlendir, sisik masih menempel pada tubuh ikan, ikan masih tenggelam dalam air, kemudian bau amisnya pun masih segar, sirip dan duri ikan masih utuh. Sementara untuk pemilihan cumi-cumi yang baik dan segar yaitu tidak berlendir dan tidak mengeluarkan bau yang menyengat, masih mengeluarkan tinta, tubuhnya masih utuh dan kenyal."

Dalam proses pembuatan ikan asin jambal roti, dilakukan beberapa tahapan yang bisa dibilang tidak instan. Ikan Jambal segar harus dibusukan terlebih dahulu dengan cara direndam dalam air tawar selama 2 hari 2 malam. Kemudian ikan dibersikan dari kotorannya dan dipisahkan dari kepalanya. Namun ada sebagian yang memang tidak dibuang kepalanya, hal ini juga menjadi daya tarik pagi konsumen ikan asin jambal roti. Setelah dibersihkan dari kotorannya, ikan kembali dicuci dengan air yang mengalir agar terbebas dari kotoran-kotoran yang masih menempel pada tubuh ikan, proses pencucian ini mempengaruhi kualitas ikan jambal untuk menjadi ikan asin, proses selanjutnya yaitu ikan disimpan dalam tumpukan garam selama 3 hari 3 malam. Garam digunkan sebagai pengawet alami bagi ikan asin, setelah di simpan dalam tumpukan garam ikan jambal roti selanjutnya di cuci dan dibersihkan.

Dokpri
Dokpri

Dalam proses pencucian ikan jambal, garam harus benar-benar bersih dari tubuh ikan. Hal ini juga mempengaruhi kualitas ikan asin nantinya. Selama proses pembuatan ikan asin, pemilik RBFish tidak menggunakan bahan pengawet kimia agar ikan asin tetap awet, hal ini karena pengawet alami dari garam lebih sehat daripada menggunakan bahan pengawet kimia. Maka produk ikan asin dari RBFish hanya bertahan selama 1 bulan diluar ruangan dan bertn selama 3 bulan apabila disimpan di lemari pendingin.

Dokpri
Dokpri

Dokpri
Dokpri

Dokpri
Dokpri

Dokpri
Dokpri

Dokpri
Dokpri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun