Mohon tunggu...
Elvrida Lady Angel Purba
Elvrida Lady Angel Purba Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mengalir dan Kritis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

It won’t always be easy, but always try to do what’s right.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kenyataan Terpaksa Merelakan

14 Mei 2021   13:57 Diperbarui: 14 Mei 2021   14:24 105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Oleh : Elvirida Lady Angel Purba

Puisi ini saya persembahkan untuk saudara yang telah dipanggil terlebih dahulu oleh sang penguasa. Selamat Idul Fitri sahabat.

Aku menetap di kesendirianku

Berteriak dalam kesunyian

Ku pandangi foto yang berdiri sejajar

Yang mengandung nada kehidupan

           

Aku memilih menguburkan diri

Diatas kertas yang penuh tinta kehidupan

Sudah kucoba untuk berulangkali untuk berlari sejauh mungkin

Hingga menyeduh sedih, menegak tawa yang hambar

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun