Oleh : Elvirida Lady Angel Purba
Puisi ini saya persembahkan untuk saudara yang telah dipanggil terlebih dahulu oleh sang penguasa. Selamat Idul Fitri sahabat.
Aku menetap di kesendirianku
Berteriak dalam kesunyian
Ku pandangi foto yang berdiri sejajar
Yang mengandung nada kehidupan
     Â
Aku memilih menguburkan diri
Diatas kertas yang penuh tinta kehidupan
Sudah kucoba untuk berulangkali untuk berlari sejauh mungkin
Hingga menyeduh sedih, menegak tawa yang hambar
Menjauh dari kenyataan yang ada
Kenyataan yang mengharuskan daku kehilangan dirimu
Ini tentang rela atau terpaksa merelakan
Yang dahulu utuh sebelum dirimu tiada
     Â
Kini ku sadar, takada yang abadi
Wahai dirimu yang pernah mengisi setiap lembar hidupku
 Dengan warna-warni tintamu yang takkan sirna
Terimakasih sudah menyempatkan mampir
     Â