Mohon tunggu...
Elvanadi
Elvanadi Mohon Tunggu... Freelancer - Mantan Karyawan

Traveling

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Anak Pulau

14 November 2023   07:28 Diperbarui: 14 November 2023   07:40 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Anak pulau di antara laut dan daratan

Mereka lahir dari pasang surut gelombang

Kulit hitam mengkilat rambut menguning

Hawa air laut sudah mendarah daging

Kala si anak pergi belayar 

Sampan dan dayung tempat bernaung

Isyarat petuah jangan dilalaikan 

Agar hidup damai dan makmur 

Kini anak dibelahan samudra

Untuk mencari sesuap nasi 

Kail dan umpan teman mencari

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun