Mohon tunggu...
Surachman
Surachman Mohon Tunggu... Insinyur - ASN/Dosen

Membaca buku, menulis dan olah raga

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Magnet Pulau Muna bagi Jokowi

13 Mei 2024   05:09 Diperbarui: 13 Mei 2024   06:02 136
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Mangnet Pulau Muna bagi Pak Jokowi

Saya pernah menulis artikel yang kurang lebih sama dengan judul diatas, saat itu mengenai cukup intensnya Pak Jokowi ke Sulawesi Tenggara. Dalam catatan saya, dengan kunjungannya kali ini, berarti sudah 8 kali dalam kurun waktu 2 periode masa jabatannya.

Kunjungan dibulan mei ini akan menyasar tak hanya wilayah kabupaten di daratan Sulawesi Tenggara, namun juga akan berkunjung ke Wilayah Kabupaten Kepulauan di Sulawesi Tenggara tepatnya di Pulau Muna di Kabupaten Muna dan Kabupaten Muna Barat.

Bagi Kabupaten Muna dan Muna Barat, kunjungan Presiden kali ini pastilah sangat spesial. Mengingat didaerah ini, Gusdurlah yang pertama menginjakan kaki sebagai Presiden. Setelah kunjungan Gusdur, tak ada lagi kunjungan presiden lain sampai dengan Pak Jokowi dijadwalkan akan berkunjung pada Senin 13 Mei ini.

Masyarakat Muna dan Muna Barat tentu akan bersuka cita menyambut kedatangan Presiden RI. Apalagi pak Presiden datang untuk meresmikan program yang ditelah diluncurkan bagi masyarakat mulai dari pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan, fasilitas kesehatan, perdagangan, ketahanan pangan dan BLT yang menyasar masyarakat berpenghasilan rendah.

Hadirnya Jokowi di Pulau Muna tak cukup dilihat sebagai agenda formal kenegaraan seorang Presiden, lebih dari itu seyogianya dipandang sebagai momentum dan cermin diri bagi dua kabupaten ini. Kita tentu dapat menerka nerka dibalik alasan pak presiden memutuskan kunjungannya ke Pulau Muna khususnya di Kabupaten Muna dan Kabupaten Muna Barat. Namun sebagai masyarakat, kita berharap bahwa hadirnya pak Jokowi merupakan sinyal positif bagi dua daerah ini untuk  semakin berbenah dalam segala aspek.

Jika kita mereview tanggapan netizen didunia medsos, hadirnya Presiden membuat 2 daerah ini ibarat mobil yang semakin memacu kecepatannya. Dalam sekejap berdandan rapi, jalan jalan berlubang dibenahi, sampah yang masih berserakan dibersihkan, pasar yang masih cukup semrawut dengan sigap ditata. Ini adalah effek yang sangat sederhana akibat hadirnya seorang Presiden. Sebagai rakyat, ada harapan momen "bersolek" ini agar tetap dijaga, diteruskan setelah kunjungan Presiden.

Kita harusnya malu pada diri sendiri, mengapa kesadaran itu seolah baru muncul hanya karena hadirnya seorang Presiden. Tanpa beliau pun, tentu kita harus menyadari bahwa menjaga dan merawat fasilitas publik itu sifatnya wajib, agar dapat tetap dinikmati oleh masyarakat. Ini adalah bentuk komitmen, bentuk kesungguhan yang musti lahir dalam kesadaran alamiah tanpa ditrigger oleh hadirnya Presiden.

Tapi lepas dari soal "Jokowi Effek" diatas hal menarik lainnya adalah ada apa dengan Muna dan Muna Barat sehingga Pak Jokowi memutuskan berkunjung di dua daerah ini?

Di Pulau Muna ini ada 3 Kabupaten, Muna, Muna Barat dan Buton Tengah. Potensi alam di 3 kabupaten di pulau ini belum optimal didayagunakan. Dapat dikata potensinya tak jauh jauh dari 2 sektor yakni pertanian, perikanan/kelautan. Belum ada potensi unggulan lain yang menyeruak dan menjadi andalan utama.

Siklus ekonominya masih lebih banyak menyandarkan pada perputaran APBD setiap tahunnya. Paling tidak sekitar kurang lebih 3 T yang menjadi rebutan. Dari sumber lain belum terlihat mengalir deras. Ibarat air munculnya masih setetes setetes saja. Ini menjadi persoalan sesungguhnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun