Mohon tunggu...
Elseria RohaniMunthe
Elseria RohaniMunthe Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Bioteknologi UKDW

Bioteknologi angkatan 17

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Wujudkan Lampung Bebas DBD dengan Lingkungan Bersih

11 Juli 2020   21:57 Diperbarui: 11 Juli 2020   22:03 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan salah satu penyakit menular yang ditularkan oleh nyamuk Aedes aegypti, nyamuk ini menularkan virus dengue penyebab demam berdarah ke manusia melalui gigitan kecilnya ke dalam kulit sehingga dapat menimbulkan kematian dalam waktu singkat dan menimbulkan wabah. 

Penyakit ini berkaitan dengan perilaku masyarakat dan kondisi atau keadaan lingkungan sekitar. WHO (2012), memaparkan kasus DBD yang disebabkan oleh virus dengue telah menyebar ke beberapa benua, salah satunya Asia Tenggara dengan negara yang terbanyak kasus DBD yaitu Indonesia. Kasus DBD sendiri banyak terdapat di lampung. Lampung merupakan provinsi dengan jumlah penularan DBD tertinggi mencapai 3.431 kasus, periode Januari hingga Maret 2020, dengan 13 korban meninggal.

Kasus DBD yang meningkat di provinsi Lampung dikarenakan karena adanya musim hujan sehingga nyamuk Aedes Aegypti dapat berkembang biak dengan cepat karena lingkungan tersebut sangat mendukung perkembangbiakan nyamuk. Selain itu faktor - faktor lain yang menyebabkan kasus DBD semakin meningkat yaitu adanya faktor dari manusia karena setiap manusia dapat terinfeksi oleh virus dengue dan dapat ditularkan dari satu orang ke orang yang lain lewat perantara vektor nyamuk Aedes Aegypti selain itu faktor lingkungan mendukung terjadinya penyebaran DBD di suatu wilayah yaitu suhu biasanya suhu udara rata-rata yang optimum untuk perkembangan nyamuk adalah 25C-27C. 

Sedangkan perkembangan nyamuk akan terhenti dibawah suhu 10C dan diatas suhu 40C (Sukowati, 2010). Kemudian kelembaban tingkat kelembaban yang rendah memperpendek umur nyamuk dan sebaliknya kalau tingkat kelembaban tinggi dapat memperpanjang umur nyamuk. Selanjutnya curah hujan seperti yang telah dipaparkan sebelumnya provinsi Lampung sedang menghadapi musim hujan \\.

Sehingga banyak genangan air dan dapat menjadi tempat yang ideal bagi pertumbuhan jentik nyamuk dan terakhir penggunaan lahan banyak lahan hutan yang luas yang terdiri dari berbagai macam tanaman dan luasnya lahan untuk pertambakan udang sehingga memungkinkan menjadi tempat bersarangnya nyamuk.

Terdapat beberapa faktor resiko yang biasanya secara tidak sadar dilakukan oleh masyarakat yang menyebabkan pertumbuhan nyamuk DBD meningkat yaitu dengan menanam beberapa tanaman didalam rumah menggunakan media air yang dimana air bisa menjadi tempat untuk nyamuk Aedes aegypti berkembang biak, kemudian menggantung pakaian secara bertumpuk didalam kamar dapat menjadi sarang nyamuk DBD untuk bersembunyi, selanjutnya tidak menguras bak mandi dalam 10 hari sekali bisa membuat bak mandi menjadi tempat bertelurnya nyamuk karena adanya air, menumpuknya sampah di tempat sampah menjadikan lingkungan semakin kotor dan bau yang dapat membuat nyamuk banyak bersarang disitu, tidak menggunakan obat anti nyamuk saat diluar dan didalam rumah dan kelambu saat tidur dapat meningkatkan resiko terkena DBD.

Strategi pengendalian yang dapat dilakukan untuk menurunkan kasus DBD yaitu surveilans epidemiologi dan penanggulangan Kejadian Luar Biasa (KLB), Pemeriksaan Jentik Berkala (PJB) satu tahun 4 kali, pencegahan dengan pelaksanaan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) melalui 3M Plus dengan melibatkan masyarakat, membentuk tim Juru Pemantau Jentik (Jumantik),  dan penyuluhan kepada masyarakat tentang pentingnya hidup sehat

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun