Mohon tunggu...
Elsa Fy
Elsa Fy Mohon Tunggu... Administrasi - :)

reading and writing

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Rindu Ini

14 Maret 2019   10:00 Diperbarui: 14 Maret 2019   14:38 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Source : Doc. Pribadi

 

Sampai  tua renta

Sampai helai-helai rambut putih dan berjatuhan

Sampai napas sudah lelah berhembus

Sampai tubuh ditanam ke bumi

Sampai tubuh dimakan cacing, menjadi humus, humus yang diserap akar-akar tumbuhan

Rindu ini akan tetap tumbuh

Tumbuh di pucuk-pucuk daun yang akar-nya menghisap serpihan ragaku

Pucuk-pucuk daun akan mebisik-kan rindu ini kepada sang pemilik langit yang maha tinggi

Pemilik langit yang maha tinggi akan menyampaikan pesan rinduku

Pesan rinduku untuk engkau yang telah tinggal di sana, surga loka

Pesan dari ku yang tinggal di neraka, neraka dasar bumi yang berisi api

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun