Mohon tunggu...
Suryan Masrin
Suryan Masrin Mohon Tunggu... Guru - Guru

Penulis Pemula, Guru SD Negeri 10 Muntok (sekarang), SD Negeri 14 Parittiga, pemerhati manuskrip/naskah kuno lokal Bangka, guru blogger

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Buntu

1 Maret 2019   17:17 Diperbarui: 1 Maret 2019   17:50 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Buntu

By Suryan

Kata yang sulit diterjemahkan
Membingungkan sastra amatir
Meliku liku, meleok leok
Penuh tafsir

Buntu
Memelintir egois kata
Menelanjangi sastra
Tetapi buta

Tak bermakna
Dipaksa bermakna
Tak berujung
Tak perpangkal

Membodohi
Mengaku tau sastra
Amatir
Itulah sebutannya

Lagi lagi buntu
Acap kali datang tak diundang
Pergi harus terusir
Membingungkan

Mentok, 1 Maret 2019

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun